"Bu, hari ini ada kenalan yang akan datang berkunjung ke rumah kita." kata sang suami kepada istrinya.
"Kau   sembarangan. Lihat saja rumah kita, berantakan seperti kapal pecah. Lantai belum   disapu. Pakaian kotor menumpuk di kamar mandi.
   Masakanku hangus. Anak kita sedang diare. Aku juga belum mandi, masih dasteran   begini. Tetapi kamu, malah enak-enakan mengundang kenalan kemari."
"Jangan marah dulu, sayang. Lupakan semuanya itu. Kenalanku ini mau menikah. Aku sengaja mengundang mereka, supaya mereka melihat hidup berkeluarga yang sesungguhnya."
Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab apa yang Engkau berkati, ya TUHAN, diberkati untuk selama-lamanya." (1 Tawarikh 17:27)
Sumber: Guyonan Alim, p. 68.
 
 
