Submitted by Tim i-Humor on

Dengan tergopoh-gopoh Ani yang masih kecil itu masuk ke rumah.

"Ayah .... Ibu ...!!" teriaknya.

"Tetangga kita itu pasti orang miskin ....."

Si ayah dan si ibu sangat terkejut mendengar ucapannya itu karena sesungguhnya daerah tempat tinggal mereka adalah daerah pemukiman orang berada.

"Mengapa kamu mengatakan begitu, Sayang?"

"Sebab, mereka sudah ribut hanya karena anaknya menelan uang logam lima puluh rupiah."

Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. (2Korintus 5:16)

Sumber: Kiriman Anto <anto(at)xxxx>.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

YLSA SABDA

Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati

Kontak Kami | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
© 2003-