Bang Seto baru saja membeli sebuah mobil baru. Dia sangat menyukai mobilnya tersebut. Setiap dia mengendarai mobilnya itu, dia selalu merasa bahagia dan tidak peduli akan sekelilingnya.
Suatu   hari dia sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah mal. Bang Seto sangat menikmati   saat-saat mengendarai mobil barunya itu. Sedang asyik-asyiknya mengemudi dia   merasa ada yang tidak beres. Sepertinya ada yang ketinggalan di mal tadi. Dia   lalu berhenti dan memeriksa semua belanjaannya. Tetapi tidak ada satu pun yang   terlupa. Setelah yakin bahwa tidak ada yang tertinggal, dia menjalankan mobilnya   lagi.
   Beberapa saat kemudian dia berhenti lagi untuk memeriksa dompet dan ponselnya.   Ternyata masih ada. Akhirnya dia mantap bahwa itu hanya perasaannya saja. Dan   dia pulang dengan hati tenang.
Ketika ia sampai di rumah dia langsung disambut anaknya. Tidak lama kemudian anaknya dengan heran bertanya, "Papa, ... Mama mana?"
Dan apabila orang berkata kepada kamu: "Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit," maka jawablah: "Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?" (Yesaya 8:19)
Sumber: Jokesforu.
 